Meneliti Kelebihan dan Kekurangan Kayu Mindi di Indonesia
Mindi ini juga bisa diterapkan sebagai bahan baku pembuatan mebel di Jepara. Karakternya cukup keras, namun tak sekeras kayu mahoni dan kayu jati. Kayu ini rentan pecah karenanya dari itu pemakaiannya wajib benar-benar dipastikan dalam keadaan kering. Guratan pada serat kayu kalimantan mindi ini tergolong baik. Memiliki, serat kayunya tak sekuat kayu jati. Memiliki berkeinginan lebih kuat karenanya wajib dilapisi dengan cairan anti hama agar tak menjadi rusak karena serangan hama. Kayu ini memiliki banyak permintaan untuk dilaksanakan veneer. Harganya juga berkompetisi dengan kayu mahoni.
Adapun sebagian kelebihan pada kayu mindi ini seperti:
Salah satu kayu yang memiliki serat baik;
Kecuali untuk pembuatan mebel minimalis dengan warna natural.
Lalu ada juga kekurangannya seperti:
Seratnya tak terlalu kuat, jadi mudah pecah;
Kayu ini mudah sekali untuk melengkung;
Mengetahui terserang hama karena kurang kuat;
Tidak cocok diterapkan untuk luar ruangan.
Kayu mindi juga sebagai kayu pilihan sebagai bahan baku pembuatan produk mebel jepara. Kayu ini memiliki karakter cukup keras, namun tak sekuat kayu jati maupun mahoni. Sebab inilah, kayu mindi rentan pecah. Jadi pemakaiannya wajib dipastikan keadaan kayu memang benar-benar kering. Guratan serat yang dimliki kayu mindi termasuk kategori baik. Permintaan veneer kayu mindi juga banyak. Gampang dari segi harga, kurang lebih hampir samalah dengan kayu mahoni. Tidak seperti kayu jati, kayu mindi termasuk kayu yang tak terlalu keras. Jadi lebih mudah diserang hama. Solusinya ya wajib direndam dahulu dengan obat anti hama.
Kelebihan Kayu Mindi
Sedangkan serat kayu baik.
Kecuali untuk produk mebel minimalis dengan warna natural.
Kelemahan Kayu Mindi
Mengetahui pecah.
Mengetahui melengkung.
Harga relatif sama dengan kayu mahoni.
Mengetahui terserang hama.
Tidak cocok untuk outdoor.
Tidak cocok mengaplikasikan finishing warna solid.
Diantara sebagian ragam kayu yang sudah kami sebutkan diatas, ragam kayu yang kerap kali kami gunakan yaitu kayu jati serta mahoni. Kecuali dua kayu tersebut tinggal kesepakat dengan konsumen.
Kayu Jati Belanda
Sebutan jati belanda hanya istilah saja, sebenarnya ini yaitu kayu pinus. Harga kayu ini relatif lebih murah dibandingi dengan kayu jati autentik. Serat yang dimiliki kayu pinus juga baik sekali. Memiliki terlihat terang. Popularitas indah untuk dihasilkan produk mebel. Dengan catatan, finishingnya mengaplikasikan warna natural, jangan warna solid ya. Untuk ketahanan kayu cenderung awet karena minyak natural kayu pinus tak disukai oleh hama.