Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik UNDIP Selalu Mengikuti Perkembangan Teknologi

Hasil SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) 2023 sudah diumumkan melalui portal formal Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) pada Selasa (20/6/2023). Bagi yang belum lolos melalui jalur SNBT, Universitas Diponegoro membuka penerimaan mahasiswa baru jalur Ujian Mandiri (UM) S1 menjadi 12 Mei s.d. 25 Juni 2023. Undip miliki 120 program belajar (prodi), di mana 15 prodi diantaranya sudah terakreditasi internasional. Salah satu prodi yang dapat jadi pilihan dan membawa prospek peluang kerja yang menjanjikan tidak benar satunya adalah prodi Teknik Elektro. Program Studi Teknik Elektro Universitas Diponegoro secara formal berdiri 6 Desember 1982, sudah terakreditasi A oleh BAN-PT dalam 5 periode berturut-turut sejak 1998, dan sudah terakreditasi Unggul pada 2021. Selain itu, Teknik Elektro Undip termasuk sudah meraih Akreditasi Internasional (General Accreditation) oleh IABEE pada 2021, supaya lulusannya diakui setara bersama lulusan dari universitas lain di luar negeri.

Didukung bersama sarana lengkap yang terdiri dari 7 (tujuh) lab pendidikan dan riset, bersama peralatan pendukung perkuliahan maupun penelitian yang tetap diperbarui ikuti pertumbuhan teknologi. Aghus Sofwan, S.T., M.T., Ph.D. selaku Ketua Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Undip menerangkan prodi Teknik Elektro miliki 5 (lima) peminatan, yaitu Teknik Tenaga Listrik, Teknik Telekomunikasi, Elektronika, Teknik Kendali serta Teknologi Informasi yang relevan bersama keperluan dunia kerja. Mahasiswa menjadi pilih peminatan pada semester 5. Selanjutnya dijelaskan Teknik Tenaga Listrik mempelajari bidang rekayasa arus atau tegangan tinggi, menjadi dari pembangkitan listrik, transmisi, distribusi, maupun pada penggunaan alat-alat dan mesin listrik. Sedangkan Teknik Telekomunikasi mempelajari sistem telekomunikasi serta pengolahan sinyal. Kemudian Teknik Elektronika mempelajari perancangan dan manufaktur alur elektronika, termasuk komponen-komponen elektronik, sensor, instrumentasi dan sistem. Sedangkan Teknik Kendali mempelajari pemodelan sistem kendali dan otomasi, termasuk di dalamnya robotika, instrumentasi dan sistem kontrol untuk industri. Adapun Teknologi Informasi mempelajari perancangan dan penggunaan teknologi untuk pengelolaan dan penggunaan informasi, termasuk untuk aplikasi mobile dan data.

18 Proposal Mahasiswa UNRI Lolos Program P2MW

Berdasarkan data dari rutan jeneponto sebanyak 18 proposal bisnis garapan mahasiswa Universitas Riau (UNRI) dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023 lolos mendapatkan pendanaan. UNRI merupakan Perguruan Tinggi yang menduduki peringkat pertama nasional terbanyak penerima dukungan Program P2MW 2023 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Wakil Rektor Bidang Kemahasiswan dan Alumni UNRI Dr Hermandra MA, menuturkan P2MW merupakan program pengembangan bisnis mahasiswa bersama dengan cara memberi tambahan dukungan dana pengembangan dan juga pendampingan dan pelatihan kepada mahasiswa peserta P2MW.

“Kemendikbud melalui Ditjen Diktiristek melaksanakan P2MW untuk mencetak mahasiswa wirausaha dan penguatan ekosistem kewirausahaan di Perguruan Tinggi, ujarnya kepada redaksi Rabu (21/6/2023). Pada th. 2023 ini terkandung dua beberapa syarat bisnis baru yakni bisnis digital dan manufaktur kegunaan menunjang minat mahasiswa berperan dan juga mendorong digitalisasi dan peningkatan ekspor di Indonesia.

Lebih lanjut, Hermandra mengemukakan Program ini diinginkan sanggup mendorong lulusan perguruan tinggi di Indonesia bersama dengan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dan lulusan yang bukan cuma sebagai pencari kerja (job seeker) namun sebagai pencetak lapangan kerja (job creator) agar berdampak terhadap penambahan keterserapan pengangguran terdidik. Mahasiswa yang mengikuti program P2MW th. ini beberapa besar mahaiswa yang telah mengikuti program wirausa merdeka th. 2022. membuktika pesat ekositem wirausaha di UNRI.